Kategori
Penyakit Mata

Gejala Katarak dan Tindakan Medis Pada Penderita Katarak

Gejala Katarak dan Tindakan Medis Pada Penderita Katarak – Katarak merupakan penyakit mata yang ditandai dengan kekeruhan lensa mata sehingga penglihatan menjadi kabur. Kondisi ini sering terjadi pada lansia akibat pertambahan usia dan dapat terjadi pada salah satu atau kedua mata sekaligus.

Gejala Katarak dan Tindakan Medis Pada Penderita Katarak

Lensa mata ialah bagian transparan di belakang pupil (bulatan hitam di tengah mata). Organ ini berguna untuk memfokuskan cahaya yang masuk melalui pupil tepat ke arah retina agar objek dapat terlihat jelas. Seiring bertambahnya usia, protein pada lensa mata akan menggumpal dan secara perlahan membuat lensa menjadi keruh dan berkabut. Hal ini menyebabkan kemampuan lensa untuk memfokuskan cahaya berkurang.

Gejala Katarak

Katarak umumnya berkembang secara perlahan sejak seseorang berusia 40–50 tahun. Penderita mungkin tidak menyadari adanya gangguan penglihatan. Hal ini karena lensa mata masih dapat bekerja dengan cukup baik walau sudah ada katarak yang terbentuk. Akan tetapi, seiring bertambahnya usia, katarak akan memburuk dan memunculkan sejumlah gejala.

Baca Juga : 5 Jenis Penyakit Mata dan Gejala yang Di Timbulkan

  • Kesulitan melihat dengan jelas pada malam hari
  • Warna terlihat pudar atau tidak cerah
  • Objek terlihat ganda
  • Ukuran lensa kacamata yang sering berubah
  • Pandangan samar dan berkabut
  • Mata semakin sensitif saat melihat cahaya yang menyilaukan
  • Muncul lingkaran cahaya saat melihat sumber cahaya

Pemeriksaan yang Di Lakukan Pada Penderita Katarak

– Pemeriksaan Retina Mata

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memeriksa bagian belakang mata (retina) menggunakan oftalmoskop. Dokter akan memerlukan bantuan obat tetes mata untuk melebarkan pupil agar lebih mudah melihat kondisi retina.

– Tes Ketajaman Penglihatan

Tes ini bertujuan untuk mengukur seberapa baik mata pasien dalam membaca serangkaian huruf dalam berbagai ukuran. Pasien akan di minta untuk membaca huruf-huruf tersebut dalam jarak 6 meter dengan satu mata secara bergantian hingga huruf yang di tunjuk tidak terbaca dengan jelas.

– Pemeriksaan Slit Lamp

Pemeriksaan ini memiliki tujuan untuk memeriksa struktur mata bagian depan untuk mendeteksi kemungkinan adanya kelainan. Pemeriksaan slit-lamp di lakukan memakai mikroskop khusus yang dilengkapi lampu untuk menerangi lensa, iris, dan kornea mata.