Kategori
Penyakit Dalam

Penyebab dan Pencegahan Penyakit Jantung Koroner

Penyebab dan Pencegahan Penyakit Jantung Koroner – Penyakit jantung dalam istilah medis di sebut penyakit jantung koroner ialah kondisi yang terjadi ketika rtp live pembuluh darah utama yang menyuplai darah ke jantung (pembuluh darah koroner) mengalami kerusakan. Tumpukan kolesterol pada pembuluh darah serta proses peradangan di duga menjadi penyebab penyakit ini. Penyakit jantung koroner (PJK) terjadi apabila arteri koroner (arteri yang memasok darah dan oksigen ke otot jantung) tersumbat oleh zat lemak yang di sebut plak atau ateroma.

Penyebab dan Pencegahan Penyakit Jantung Koroner

Plak ini menumpuk secara bertahap di dinding bagian dalam arteri, yang akhirnya membuat arteri menjadi sempit. Proses penyempitan ini di sebut dengan aterosklerosis. Aterosklerosis bahkan sudah bisa terjadi pada usia muda, dan menjadi bertambah hebat pada saat seseorang mencapai usia pertengahan.

Baca Juga: Penyakit yang Harus di Hindari Ketika Sedang Hamil

Ketika arteri sudah benar-benar sempit, suplai darah ke otot jantung mulai berkurang. Kondisi ini bisa menyebabkan gejala seperti angina (nyeri dada). Jika arteri sudah benar-benar sempit dan memblokir suplai darah ke jantung, maka terjadilah serangan jantung.

Pencegahan Sakit Jantung Koroner

Sebelum kamu terkena jantung koroner, sebaiknya kamu mengatur langkah untuk melakukan data sdy pencegahan terhadap jantung koroner. Kamu dapat melakukan tips sederhana dari Yayasan Jantung Indonesia agar tidak terkena jantung koroner, berikut uraiannya:

  • Menjaga bentuk badan agar tetap ideal, jantung koroner biasa menyerang orang-orang yang memiliki kelebihan badan atau obesitas. Maka dari itu menjaga berat badan agar tetap ideal itu penting.
  • Lakukanlah diet rendah kolesterol dan hindari makanan yang memiliki kadar lemak jenuh.
  • Berfikiran positif dan hindari stres atau perasaan cemas yang berlebih. Anda bisa melakukan relaksasi atau program santai agar tidak merasakan perasaan tersebut.
  • Lakukan olahraga yang teratur, tak perlu olahraga yang berat atau ekstrim. Anda bisa melakukan jalan-jalan pagi atai jogging di pagi hari, manfaatkan sinar matahari di jam 6-8 pagi, karena terdapat kandungan Sinar Far Infra Red, lakukan minimal tiga kali dalam seminggu, tidak perlu jalan lama-lama, paling tidak 30 menit saja sudah bisa membantu anda.
  • Anda juga harus melakukan check up yang teratur untuk mengetahui perkembangan yang anda alami. Agar anda bisa mengambil langkah selanjutnya.
  • Makanlah makanan yang sehat, yang mengandung omega 3 dan serat yang berlimpah. Sayur dan buah akan memperbaiki saluran pencernaan anda.
  • Mulai perbaiki pola hidup anda jadi lebih sehat, jangan terlalu sering makan-makanan yang berpengawet, hindari makanan kemasan. Yang harus dilakukan pertama kali untuk mencegah jantung koroner, Periksalah tekanan darah anda secara teratur. Ini akan membuat anda bisa mengontrol tekanan darah . Kedua, upayakan jangan merokok. Berhentilah merokok, jika anda perokok berat dan merasa tidak bisa melakukannya, maka kurangi sedikit demi sedikit jumlah rokok yang anda hisap. Dan jangan sesekali menghirup asap rokok dari perokok lain, karena asap rokok mengandung racun-racun yang sangat berbahaya. Periksa kadar glukosa darah anda, apakah anda mengidap penyakit diabetes atau tidak, karena biasanya penyakit diabetes adalah tangga menuju jantung koroner.

Penyebab Penyakit Jantung Koroner

Arteri koroner bisa menyempit atau tersumbat oleh penimbunan plak di dinding arteri. Plak terbuat dari kelebihan kolesterol serta zat-zat lain yang mengapung melalui arus darah, seperti sel-sel yang meradang, protein dan kalsium. Seiring dengan berjalannya waktu plak akan berkembang dengan ukuran yang berbeda-beda. Apabila bagian luar plak yang keras retak atau robek, platelet (partikel berbentuk cakram dalam darah yang membantu pembekuan darah) akan datang ke daerah tersebut dan terbentuk penggumpalan darah di sekitar plak. Sehingga arteri semakin menyempit dan semakin sedikit ruang untuk darah untuk mengalir melalui arteri. Proses penimbunan plak dalam arteri ini disebut aterosklerosis, yang juga di kenal menjadi “pengerasan arteri”.