Inilah Akibat Buruk pada Tubuh karna Konsumsi Alkohol – Meskipun kamu tidak mengonsumsi alkohol secara mahjong berlebihan, tetapi pola konsumsi alkohol yang teratur dapat memberikan efek pada fisik dan psikologis seseorang. Alkohol memberikan efek yang berbeda kepada masing-masing orang, tergantung dengan berat badan, fungsi hati, usia, jenis kelamin dan kondisi kesehatannya. Konsumsi alkohol dapat sangat berpengaruh pada fungsi hati. Terkait dengan sistem pencernaan, alkohol juga dapat memberikan dampak buruk, dimana dapat melambatkan sistem cerna tubuh. Di samping itu, ada juga yang bilang alkohol juga dapat meningkatkan penuaan dan membuat kulit kusam.
Sebagai bagian dari gaya hidup perkotaan, rokok dan minuman beralkohol mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyarakat urban. Setelah penat bekerja dari senin hingga Jumat, mampir ke bar bersama teman-teman terdekat untuk mencicip nikmatnya minuman beralkohol ialah suatu hal yang sudah lumrah dilakukan oleh penduduk kota besar.
Asalkan minuman beralkohol yang dikonsumsi tetap pada batas wajar dan kamu tetap menjalankan gaya hidup sehat setelahnya, kiranya hal ini tidak akan memberikan efek yang buruk bagi tubuh. Sebab, beberapa penelitian menyebutkan bahwa minuman beralkohol semisal wine ternyata bermanfaat untuk slot777 login mencegah pembekuan dan mengurangi peradangan pembuluh darah, yang keduanya ini berkaitan dengan penyakit jantung.
Kulit Menjadi Tegang
Mengonsumsi alkohol juga dapat memberikan tekanan pada kulit. Untuk meminimalkan ketegangan pada kulit karena alkohol, bisa ‘diakali’ dengan cara memperbanyak konsumsi air putih. Kombinasi ini dapat meminimalkan efek berbahaya dari alkohol pada kulit dengan menghidrasi jaringan dan kulit.
Mempercepat Penuaan Kulit
Alkohol juga dapat mempercepat penuaan kulit. Keriput, bengkak, kekeringan, pipi merah dan pembentukan kapiler ungu di kulit. Alkohol dapat mengurangi kadar vitamin A yang merupakan antioksidan kuat dan juga slot88 memiliki peran penting dalam produksi kolagen. Seiring bertambahnya usia, kamu akan kehilangan kolagen dan elastin, yang menyebabkan wajah tampak kendur.
Dehidrasi Kulit
Alkohol dapat mengeringkan seluruh tubuh, termasuk kulit. Ketika kulit dan bagian putih mata menguning, kondisi ini merupakan salah satu tanda penyakit hati alkoholik. Terkadang, bahan-bahan yang biasa ditemukan dalam minuman beralkohol juga dapat menyebabkan reaksi kulit, karena alergi terhadap hal-hal seperti biji-bijian seperti jagung, gandum atau gandum hitam. Jenis alergi terhadap bahan-bahan yang ditemukan dalam alkohol ini dapat menyebabkan gatal-gatal.
Melebarkan Pori-Pori
Alkohol dapat melebarkan pori-pori kulit, menyebabkan komedo dan komedo putih. Bila kondisi ini tidak diobati dengan benar maka dapat menyebabkan papula kulit yang meradang (benjolan seperti lesi) dan jerawat kistik. Dalam jangka panjang, perubahan kulit akibat konsumsi alkohol ini bisa menyebabkan jaringan parut permanen.
Memicu Rosacea
Jika wajahmu memerah saat minum, kamu mungkin memiliki kondisi rosacea. Kondisi kulit yang umum ini menyebabkan wajah terutama pipi, hidung, dagu, dan dahi memerah. Minum alkohol terkadang dapat memicu rosacea flare. Beberapa penelitian menunjukkan alkohol dapat meningkatkan peluang terkena rosacea jika kamu belum memiliki sebelumnya.
Meningkatkan Selulitis
Minum alkohol terlalu banyak juga dapat membuat kamu lebih mungkin terkena selulitis, infeksi kulit bakteri yang biasanya mempengaruhi kaki bagian bawah. Kondisi ini membuat membuat kulit mengalami merah, bengkak, nyeri, dan hangat saat disentuh. Bakteri penyebab selulitis masuk ke tubuh melalui luka di kulit. Infeksi ini seringkali serius dan kamu membutuhkan antibiotik untuk mengobatinya.