Kategori
Penyakit

Begini Tips Mencegah Asam Urat

Tips Mencegah Asam Urat – Bagaimana cara mengatasi penyakit asam urat? Sebuah penyakit yang dapat menyebabkan penderitanya merasa nyeri sendi secara tiba-tiba dan parah. Jika saat ini Anda sedang berjuang dengan penyakit ini dan ingin sembuh, terus simak artikel berikut untuk mengetahui ulasan lengkapnya. Asam urat merupakan senyawa yang terdapat di dalam tubuh. Sayangnya bila dihasilkan terlalu berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Jika Anda ingin fokus untuk mengatasi asam urat yang Anda miliki, ada beberapa tindakan yang dapat Anda lakukan.

Minum Banyak Air

Selain air putih, minuman yang disarankan adalah minuman yang diionisasi atau yang mengandung mineral. Kamu dapat minum delapan hingga 12 gelas sehari. Selain itu, kamu wajib mengurangi konsumsi air alkali dan jangan minum air berbaking soda, karena dua jenis minuman ini mengandung banyak garam yang berbahaya bagi pengidap asam urat.

Rajin Konsumsi Ceri, Seledri, dan Stroberi

Tiga jenis makanan ini disinyalir mengandung komponen yang efektif memerangi asam urat. Ketiganya mengandung antioksidan lengkap dan senyawa lain seperti asam fenolik dan quercetin khususnya dalam seledri yang melindungi persendian dari peradangan. Selain itu, biji seledri memiliki potensi untuk mengurangi penumpukan asam urat.

Minum Air Yang Cukup Setiap Hari

Cairan dapat membantu mengencerkan dan mengeluarkan asam urat dalam tubuh Anda. Di sisi lain, dehidrasi justru dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan asam urat. Oleh karena itu, Anda perlu memenuhi kebutuhan air rtp slot yang cukup untuk tubuh Anda. Paling tidak, minumlah delapan gelas air putih per hari sebagai bentuk pencegahan asam urat. Jauhi pula minuman manis, seperti soda atau jus buah, karena dapat memicu gejala.

Baca Juga : Tips Ampuh Untuk Mengobati Gusi Bengkak

Tidak Sembarang Mengonsumsi Obat

Meski sudah melakukan langkah pencegahan, serangan atau gejala asam urat masih mungkin terjadi. Bila ini terjadi pada Anda, sebaiknya Anda segera mengonsumsi obat asam urat untuk membantu meredakan nyeri dan mengontrol gejala sehingga mencegah serangan asam urat berikutnya.

Menghentikan Konsumsi Alkohol

Alkohol dan makanan tinggi gula lainnya bisa menjadi penyebab asam urat. Nah, agar gejala tidak kambuh, menghindari dua hal ini sangat penting. Sebaliknya, konsumsi air putih atau serta makan buah-buahan yang segar tanpa tambahan gula.

Kategori
Kesehatan Manusia Penyakit Penyakit Dalam

Tips Ampuh Untuk Mengobati Gusi Bengkak

Tips Ampuh Untuk Mengobati Gusi Bengkak – Jika kalian menderita bau mulut, dapat jadi hal ini akibatkan dari gusi yang meradang dan membengkak, maka dari itu, kalian harus mengatasi gusi bengkak tersebut untuk menghilangkan bau mulut. Tidak begitu sulit, ada berbagai cara alami mengobati gusi bengkak yang bisa dilakukan.

Salah satu cara alami mengobati gusi bengkak ialah dengan berkumur memakai air garam. Seperti yang sudah diketahui, air garam mempunyai senyawa anti radang alami sampai bisa mengurangi peradangan pada gusi. Selain itu, ada cara mengatasi gusi bengkak yang lain dan ampuh kalian lakukan sendiri di rumah.

1. Berkumur Memakai Sari Daun Jambu

Berkumur memakai sari daun jambu biji juga menjadi cara alami mengobati gusu bengkak selanjutnya. Sari daun jambu biji ini mempunyai senyawa antimikrob sampai bisa membunuh bakteri yang memicu terjadinya infeksi pada gusi bengkak. Sari daun jambu biji ini dapat kalian peroleh dengan merebus 6 hingga 7 lembar daun jambu biji pada air yangg didihkan pada api kecil selama 10 menit. Sesudah itu, Kalian bisa menuangkan sari daun jambi bij ini ke dalam gelas dan tunggu sampai larutan menjadi dingin.

Jika sudah dingin, berkumurlah memakai sari daun jambu biji selama 30 detik. Kalian bisa melakukannya sebanyak 3 kali/hari.

2. Berkumur Memakai Air Garam

Cara alami mengobati gusi bengkak ialah dengan berkumur memakai air gaamar, tidacuma sebagai obat radang tenggorokan alami. Berkumur memakai air garam bisa meredakan nyeri yang timbuk saat gusi membengkak.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, air garam ini mengandung senyawa anti radang yang dapat meredakan pembekakan pada gusi. Selain itu, air garam juga mempunyai kandungan antiseptik sampai bisa mencegah terjadinya pertumbuhan bakteri sampai infeksi dari gusi.

3. Berkumur dengan Minyak Kelapa

Berkumur memakai minyak kelapa biasa disebut dengan istilah oil pulling juga menjadi cara alami mengobati gusi yang bengkak selanjutnya. Sebab minyak kelapa ini mempunyai kandungan bernam asam laurat yang memiliki sifat anti bakteri atau bisa jadi antiinflasi

Kategori
Kesehatan Manusia Penyakit Penyakit Dalam

Hati Hati Inilah Penyebab Pembengkakan Jantung

Hati Hati Inilah Penyebab Pembekakan Jantung – Jantung bengkak atau kardiomegali merupakan pembekakan jantung normal. Pembesaran jantung bisa disebabkan oleh kondisi yang menyebabkan jantung memompan darah lebih keras dari biasanya sampai merusak otot jantun, Misalnya pada ketika saat berolahraga berat dengan intesitas yang rutin. Walapun tidak terlalu dikarenakan oleh penyakit, tapi janntung bengkak juga bisa menjadi sebuah tanda dari kondisi klinis atau penyakit tertentu yang serius. Untuk mengetahui lebih jelasnya perigal penyebab, gejala, dan penanganan, Berikut inilah dia:

Penyebab Pembekakan Jantung

Pembesaran jantung terjadi sebagai respons dengan adanya perubahan pada kondisi atau beban jantung menyebabkan jantung memompa lebih keras dari biasanya atau yang merasakan otot jantung. Kondisi ini juga mungkin diakibatkan oleh tekanan pada tubuh dalam jangka pendek, misalnya seperti masa kehamilan yang disebutkan sebagai kardiomiopati paritarium atau kelainan otot jantung. Kondisi ini pada umumnya berlangsung sementara dengan terjadinya kelainan jantung yang permanen, juga menimbulkan kondisi yang serius sampai menyebabkan kematian.

Masalah kesehatan lain yang bisa menyebabkan jantung bengkak seperti:

  • Kardiomipati
  • Anemia
  • Hipertiroid
  • Gangguan irama jantung
  • Kelainan katup jantung
  • Tekanan darah tinggi
  • Penyakit jantung koroner
  • infeksi

Terkadang jantung menjadi lebih besar dan menjadi lemah sebab alasan yang tidak diketahui. Adanya riwayat anggota keluarga dengan jantung bengkak juga merupakan salah satu faktor terjadinya jantung bengkak.

Ada dua jenis jantung bengkak berdasarkan penyebabnya:

  • Kardiomegali dilatasi : Jantung bengkak akibat melonggarnya otot jantung sampai volume jantung menjadi lebih besar.
  • Kardiomegali : Jantung bengkak diakibatkan penebalan oto jantung atau yan disebu sebagai hipertrotif. Hal tersebut sangat sering disebabkan oleh tekanan darah tinggi atau hipertensi

Deteksi Pembekakan Jantung

Ada beberapa metode yang dipakai untuk mendeteksi jantung bengkok. Pemeriksaan ini sekaligus bertujuan untuk memastikan penyebabnya sampai bisa diberikan penangan lebih lanjut yang tepat. Modalitas pemeriksaan yang bisa dipakai untuk menegakkan diagnosis antara lain :

  • Elektrokadogram ialah perekaman aktivitas kelistrikakn jantung untuk mengevaluasi aliran listrik dan irama jantung
  • Ekakordiogram yaitu penggunan teknologi gelombang suara dengan minimal efek samping dan resiko untuk melihat gambar jantung yang sedang berdetak sampai dokter dapat mengamati ukuran dan ruang ruang jantung.
  • Radiologi yaitu pecitraan dengan foto rongent, MRI atau CT- Scan untuk melihat bentuk, ukuran dan kelainan pada struktur jantung.

Kategori
Penyakit

Penyakit Langka Bayi Baru Lahir Yang Jarang Diketahui

Penyakit Langka Bayi Baru Lahir Yang Jarang Diketahui – Bayi baru lahir dapat mengalami keadaan kelainan atau penyakit langka. Apa saja penyakit langka pada bayi baru lahir? Simak ulasannya di sini. Sebagai ayah dan bunda, Anda pasti mengharapkan buah hati lahir dengan keadaan yang sehat dan normal.

Sayangnya, tak segala bayi baru lahir mempunyai keadaan kesehatan yang bagus. Bayi baru lahir rentan mengalami beraneka ragam gangguan kesehatan, malah penyakit langka. Untuk itu, Anda perlu mengenal apa saja penyakit langka yang bisa dialami bayi baru lahir. Berikut penjelasannya.

Penyakit Langka yang Bisa Dialami Bayi Baru Lahir

1. Athelia

Athelia yakni penyakit langka yang bisa menyerang bayi baru lahir. Situasi ini terjadi dikala bayi dilahirkan tanpa satu atau kedua puting susu.

Sebetulnya, keadaan situs depo 25 bonus 25 ini jarang terjadi. Tetapi, keadaan ini rentan menyerang bayi yang dilahirkan dengan mengidap sindrom Polandia atau displasia ektodermal (DE).

2. Penyakit Batten

Penyakit batten atau batten disease yakni keadaan langka yang dapat dialami oleh bayi perempuan ataupun bayi laki-laki.

Gejala penyakit Batten lazimnya diawali antara umur 5 dan 10 tahun dan ditandai dengan kehilangan penglihatan atau kejang.

Seiring berjalannya waktu, keadaan ini juga dapat melemahkan otot dan sebagian jaringan otak bayi. Malah, keadaan ini juga berisiko menghilangkan kesanggupan penglihatan bayi.

3. Duchenne Muscular Dystrophy (DMD)

Penyakit langka ini bisa memengaruhi pengaplikasian otot sukarela atau otot lurik dalam tubuh.

Situasi ini lazimnya lebih banyak memengaruhi bayi laki-laki. Tetapi, tak menutup kemungkinan slot gacor hari ini bahwa bayi perempuan juga dapat mengalaminya.

Dalam tahap permulaan (umur 2 hingga 6 tahun), buah hati akan mengalami kesusahan berjalan, berlari, atau memanjat. Malah, sebagian di antaranya kesusahan untuk mengangkat kepalanya sendiri.

Pada kesudahannya, otot pernafasan akan terganggu dan menyebabkan si kecil susah bernafas, kelelahan, atau jantung membesar.

4. Progeria

Progeria atau sindrom Progeria Hutchinson-Gilford yakni keadaan kelainan yang langka. Dokter Sara Elise Wijono menerangkan, keadaan ini dapat menyebabkan tubuh buah hati jadi berkembang secara pesat. Lazimnya, keadaan ini membikin buah hati hidup tak lebih dari 13 tahun.

“Situasi ini disebabkan sebab adanya kekeliruan tunggal pada gen-gen tertentu. Nantinya, kelainan ini akan menyebabkan terbentuknya protein tidak normal yang diketahui dengan progeria,” ujar dr. Sara Elise.

5. Cerebral Palsy

Cerebral palsy yakni keadaan yang bisa dialami oleh bayi baru lahir. Situasi ini membikin penderitanya mengalami kelemahan dalam mengoordinasikan otot-ototnya.

Hasilnya, bayi jadi lebih susah untuk bergerak. Malah, dalam sebagian kasus, buah hati bisa mengalami gangguan penglihatan dan pendengaran.

Berdasarkan dr. Sara Elise, cerebral palsy yakni penyebab paling biasa dari keadaan cacat motorik.

Sebagian gejalanya, seperti susah berjalan, duduk, dan susah untuk menggenggam suatu benda.

6. CANDLE Syndrome

CANDLE Syndrome yakni akronim dari Chronic Atypical Neutrophilic Dermatosis with Lipodystrophy and Elevated Temperature Syndrome.

Situasi ini terjadi pengaruh genetis atau diwariskan dari member keluarga. Umumnya, penderitanya akan mengalami demam berulang ketika masih bayi. Malah, demam dapat terjadi tiap hari.

Tak cuma itu, bayi mungkin mengalami ruam pada kulit, bibir menebal, dan kelopak mata sembab.

7. Sindrom Ellis Van Creveld

Situasi ini termasuk kelainan turunan pengaruh adanya kekeliruan pada kromosom empat. Sindrom Ellis Van Creveld bisa lantas didiagnosis ketika lahir.

Gejala atau ciri-ciri yang dapat tampak yakni postur, lengan, dan kaki bayi tampak pendek.

Selain itu, tulang dada bayi sempit dengan tulang rusuk pendek, dan bayi mengalami cacat panggul.

Untuk tahu info kesehatan lainnya, baca terus tulisan di aplikasi Klikdokter. Anda juga dapat berkonsultasi lantas dengan dokter lewat fitur LiveChat.

Kategori
Penyakit

Tips Mengobati Sakit Gigi Dengan Metode alami

Tips Mengobati Sakit Gigi Dengan Metode alami – Sakit gigi adalah penyakit yang sering terjadi pada diri kita. Dokter gigi biasanya akan memberikan obat pereda nyeri ketika gigi Anda bermasalah dan menyarankan Anda untuk kembali lagi di lain waktu ketika rasa nyeri mereda. Pilihan lainnya adalahmencari cara mengobati sakit gigi yang bisa dicoba sendiri dirumah dengan bahan-bahan yang alami tanpa obat-obatan

Cara seperti ini dapat meredam sakit yang ada pada gigi yang berlubang dan nyeri di gigi sebelum Anda pergi ke dokter gigi. Berikut berbagai cara mengobati nya dengan cara menempelkan sesuatu yang bisa meredakan penyakit

Namun, bila belum sempat memeriksakan kondisi yang dialami, sebenarnya ada beberapa bahan alami yang dapat digunakan untuk meredakan rasa sakitnya. Lantas, apa saja bahan alami tersebut dan bagaimana cara menyembuhkan penyakit pada gigi dengan cara alam?

1. Kumur dengan Air Garam

Sejak Zaman dulu orang tua bilang sering berkumur dengan air garam dapat meredakan penyakit pada gigi merupakan cara mengobati sakit gigi yang paling populer. Air garam terbukti membantu meredakan peradangan serta rasa sakit di gusi dan gigi. Sebelum berkumur pakai air garam, sebaiknya Anda melakukan flossing gigi terlebih dahulu untuk ditempelkan ke gigi yang bolong atau sakit

Kemudian depo 25 bonus 25 kedua siapkan sebuah garam yang sudah di hancurkanlalu larutkan ke dalam segelas air hangat. Gunakan larutan garam tersebut untuk berkumur selama 30 detik, setelah itu buang. Ingat, air larutan garam ini tidak untuk ditelan. Jadi, pastikan mengenai gigi yang berlubang

2. Cuka Apel

Nah ke dua ada cuka apel,memang cuka apel bisa menyembuhkan sakit pada gigi? Cuka apel mengandung senyawa antimikroba dan antibakteri yang efektif untuk meredakan sakit gigi. Caranya juga mudah, gunakan cuka apel dan berkumurlah dan juga menambahkan sedikit cuka apel pada gigi yang sakit.

3. Es Batu

Jika cara lain tidak bisa di praktekan karena ketersediaan bahan,cara ini cocok sekali untuk anda yang mengakibatkan cedera pada gigi, Anda dapat menempelkan es batu yang telah dibungkus kain tipis ke sisi luar pipi. Cara ini cukup ampuh untuk meredakan nyeri.

Selain memanfaatkan bahan-bahan di atas, tentu Anda harus disiplin menjaga kebersihan gigi. Pasalnya, sering kali akar masalah sakit gigi adalha oenyakit yang sangat mengganggu aktifitas terutama saat tidur

Kategori
Penyakit

5 Gejala pada Penyakit Demam Tipes

5 Gejala pada Penyakit Demam Tipes

5 Gejala pada Penyakit Demam Tipes – Salmonella typhi yang menjadi penyebab penyakit tipes banyak ditemukan pada makanan atau minuman yang telah terkontaminasi. Paparan akan segera terjadi setelah kamu mengonsumsi makanan maupun minuman tersebut. Meski begitu, gejala tipes tidak langsung muncul setelah terjadinya paparan. Biasanya, gejala tipes pada orang dewasa baru terlihat setelah bakteri selesai melalui masa inkubasinya.

Masa inkubasi sendiri merupakan waktu antara masuknya bakteri ke dalam tubuh hingga munculnya gejala pertama. Nah, untuk orang dewasa, gejala biasanya baru akan terlihat setelah 7 atau 14 hari dari hari pertama paparan. Waktu munculnya gejala paling lama adalah selama 30 hari. Apabila imunitas tubuh sedang lemah, gejala bisa muncul setelah 3 hari.

5 Gejala pada Penyakit Demam Tipes

Setelah muncul pertama kali, gejala tipes pada orang bisa bisa terjadi selama tiga sampai empat minggu dan bisa saja berlangsung lebih lama. Tingkat keparahannya pun sangat beragam, ada yang merasakan gejala ringan dan ada pula yang merasakan gejala yang lebih berat. Namun, tak menutup kemungkinan pula tipes terjadi tanpa adanya gejala. Nah, berikut ini gejala tipes pada orang dewasa yang perlu kamu waspadai:

  • Mual dan Muntah

Peradangan yang terjadi dalam sistem pencernaan akan membuat kamu merasa mual dan muntah. Saat bakteri menginfeksi bagian dinding lambung serta usus, sistem kekebalan tubuh akan memberikan respon dengan mengirim sinyal ke bagian otak untuk memunculkan rasa mual.

Selanjutnya, otak akan memicu bagian organ pencernaan untuk membuat lebih banyak cairan yang mengakibatkan perut terasa sangat tidak nyaman. Inilah yang membuat kamu mengalami muntah. Jadi, muntah sendiri juga bisa disebut sebagai respons alami tubuh untuk membantu mengeluarkan bakteri dan racun dari saluran pencernaan.

  • Penurunan Nafsu Makan

Gejala lainnya adalah terjadi penurunan nafsu makan. Sistem kekebalan akan merangsang otak untuk merilis suatu senyawa kimia dalam tubuh berupa leptin yang bertugas untuk menurunkan nafsu makan. Sementara itu, kondisi ini juga menjadi cara untuk mencegah masuknya lebih banyak bakteri melalui makanan atau minuman.

Gejala satu ini biasanya menandakan bahwa tubuh sedang terus berusaha untuk memulihkan diri dari penyakit tipes. Bagi orang dewasa, gangguan kesehatan ini cenderung terjadi dalam waktu yang tidak terlalu lama. Namun, pastikan perut tidak kosong, ya. Makan dengan teratur untuk membantu imunitas tubuh bekerja dengan maksimal.

  • Sembelit

Sembelit yang terjadi pada pengidap penyakit tipes disebabkan karena gerakan usus yang mengalami perlambatan karena telah terinfeksi oleh bakteri. Meski begitu, sembelit pun menjadi tanda penyakit tipes yang berhubungan dengan naiknya suhu tubuh. Perlu diketahui bahwa pengidap tipes akan rentan mengalami dehidrasi.

Padahal, organ usus membutuhkan air dalam jumlah cukup untuk membuat feses lebih lunak sehingga lebih mudah dikeluarkan melalui dubur. Tubuh yang tidak mendapatkan cukup asupan cairan tidak akan mampu bekerja dengan baik untuk mencerna dan memproses makan menjadi feses. Inilah yang membuat sembelit terjadi saat kamu mengidap tipes.

  • Sakit Perut

Ketika bakteri memasuki tubuh dan menginfeksi usus, kamu akan merasakan sakit perut sebagai gejala tipes pada orang dewasa lain yang perlu diwaspadai. Kondisi ini terjadi ketika sel yang berada di bagian dalam lapisan pelindung usus turut terinfeksi oleh bakteri. Akhirnya, usus pun akan mengeluarkan respon terhadap peradangan yang ditandai dengan rasa nyeri. Gejala satu ini juga sering dikaitkan dengan sembelit pada pengidap tipes.

  • Tubuh Demam

Demam menjadi gejala tipes yang paling sering terjadi pada orang dewasa. Sebenarnya, demam menjadi respon alami tubuh saat adanya paparan infeksi atau peradangan. Proses ini membuat tubuh akan membentuk antibodi, sel darah putih, dan zat baik lain yang dibawa menuju bagian hipotalamus oleh aliran darah untuk membuat suhu tubuh meningkat.

Umumnya, suhu tubuh akan secara perlahan meningkat pada minggu pertama muncul gejala tipes. Beberapa kondisi menyebutkan demam akan memburuk saat malam hari. Ketika tubuh demam, kamu mungkin akan turut mengeluarkan keringat dalam jumlah lebih banyak dan menjadi lebih sering sakit kepala.

Kategori
Obat Penyakit

Nutrisi yang Harus Ada Dalam Menu Makanan Sehat

1. Protein

Memasukkan protein sebagai nutrisi yang sangat penting dan dibutuhkan oleh tubuh. Ini karena protein memiliki banyak manfaat bagi tubuh, di antaranya berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengoptimalkan fungsi sel dan jaringan tubuh, melawan radikal bebas, mempercepat proses penyembuhan luka, dan sebagai sumber energi. Sumber slot gacor hari ini protein berkualitas di antaranya susu, telur, ikan, daging merah, daging putih, dan kacang-kacangan serta hasil olahannya.

2. Karbohidrat

Karbohidrat juga termasuk nutrisi makro yang harus ada dalam menu makanan sehat untuk keluarga. Dengan mengonsumsi karbohidrat sesuai batas normal, maka tubuh akan mendapatkan energi yang cukup untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Anda bisa mendapatkan manfaat karbohidrat dari nasi, roti, sereal, kentang, pasta, dan lainnya.

3. Lemak

Lemak juga harus masuk ke dalam menu makanan sehat untuk keluarga. Sebab, lemak berperan dalam menyerap beberapa jenis vitamin. Selain itu lemak juga mempunyai manfaat agar tubuh dengan mudah membentuk hormon dan membangun sistem pertahanan tubuh.

Selain itu, lemak juga berperan dalam perkembangan otak anak, serta membantu si kecil mencapai pertumbuhan yang optimal. Anda juga bisa dengan mudah mendapatkan sumber makanan dengan kandungan lemak. Sumber lemak bisa didapatkan dari ikan, kacang-kacangan, daging, biji-bijian, alpukat, minyak zaitun, telur, keju, dan yoghurt.

4. Serat

Manfaat serat agen sbobet tak hanya itu lho, nutrisi ini berperan dalam mencegah obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Makanan sehat yang mengandung serat di antaranya oatmeal, sayuran hijau, roti gandum, ubi jalar, wortel, pisang, pir, dan apel. Makanan kaya serat sering jadi pilihan bagi Anda yang sedang mengontrol berat badan.

5. Vitamin

Jenis vitamin yang perlu dipenuhi, mulai dari vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K. Setiap vitamin memiliki perannya masing-masing untuk kesehatan tubuh. Ada banyak beragam makanan yang kaya akan vitamin, termasuk sayuran hijau dan buah-buahan. Pastikan untuk memilih makanan bergizi yang mengandung vitamin untuk mendukung kesehatan tubuh.

Kategori
Penyakit

Penyebab dan Pencegahan Agar Pita Suara Tidak Hilang

Penyebab dan Pencegahan Agar Pita Suara Tidak Hilang – Tertawa atau berteriak terlalu keras sering menjadi penyebab suara hilang. Hilangnya suara juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu. Berbagai cara bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini, salah satunya menghindari faktor pemicu peradangan pita suara.

Penyebab dan Pencegahan Agar Pita Suara Tidak Hilang

Hilangnya suara sering kali terjadi secara bertahap. Kamu merasakan sakit pada tenggorokan saat menelan, kemudian terjadi perubahan suara saat berbicara, dari yang semula jernih menjadi serak dan terdengar seperti berbisik.

Baca Juga : Penyebab dan Gejala Adanya Kanker Getah Bening – Kanker getah

Cara Mencegah Suara Hilang

Penyebab suara hilang bISA dicegah dengan menghindari faktor pemicunya. Berikut ini adalah cara untuk mencegah terjadinya peradangan pada pita suara:

  1. Berhenti merokok
  2. Mengurangi konsumsi minuman alkohol dan kafein
  3. Mengobati penyakit GERD
  4. Menggunakan pengeras suara bila ingin berbicara dengan suara kencang atau di ruangan besar
  5. Menghindari paparan polusi, seperti asap rokok dan kendaraan bermotor
  6. Memakai masker setiap bepergian ke luar rumah dengan motor atau kendaraan umum
  7. Mencuci tangan secara rutin untuk menghindari infeksi saluran pernapasan akut
  8. Mengonsumsi buah dan sayur karena kaya antioksidan yang dapat menjaga sel tubuh, termasuk sel di tenggorokan, tetap sehat

Berbagai cara untuk mencegah suara hilang. Bila kamu sudah melakukan langkah pencegahan di atas tetapi gangguan pita suara tetap terjadi, ada beragam cara mengembalikan suara hilang, seperti minum air putih, kumur air garam, dan makan permen pelega tenggorokan.

Penyebab suara hilang dapat dicegah dengan berbagai cara di atas dan bila ini terjadi biasanya dapat mereda sendiri dalam beberapa hari dengan perawatan sederhana. Ketika kondisi suara tidak membaik selama lebih dari 2 minggu atau disertai sesak napas dan batuk berdarah, segera periksakan diri ke dokter agar bisa diketahui penyebab suara hilang dan diberikan penanganan medis yang tepat.

Penyebab Kehilangan Pita Suara

Suara hilang dapat disebabkan oleh adanya gangguan atau peradangan pada pita suara. Peradangan ini juga dikenal dengan istilah laringitis dan umumnya di sebabkan oleh infeksi di saluran pernapasan atau penggunaan suara yang berlebihan, misalnya bernyanyi atau berteriak. Di bawah ini ialah beberapa penyebab yang bisa membuat suara hilang:

Kelumpuhan Pita Suara

Kelumpuhan pita suara terjadi ketika saraf pada kotak suara terganggu, sehingga penderita tidak mampu mengontrol pergerakan otot dan suara. Kondisi ini bisa menyebabkan suara hilang, tersedak, batuk, hingga sesak napas. Beberapa kondisi yang bisa memicu kelumpuhan pita suara meliputi cedera leher atau dada, stroke, tumor di tenggorokan, infeksi pada saraf kotak suara, atau penyakit Parkinson.

Gangguan tiroid

Masalah pada suara juga bisa timbul ketika adanya gangguan pada kelenjar tiroid atau kelenjar gondok. Kondisi ini biasanya disertai pembengkakan pada satu sisi atau kedua sisi kelenjar gondok. Bila pembengkakan cukup besar dan menekan tenggorokan yang berada di bawahnya, pita suara dapat terpengaruh dan suara pun bisa berubah atau hilang.

Radang tenggorokan

Penyebab suara hilang paling umum ialah radang tenggorokan atau faringitis. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus yang meluas hingga menyebabkan peradangan pada pita suara. Suara akan terdengar serak atau bahkan hilang.

Kategori
Penyakit

Gejala dan Penyebab Terjadinya Kanker Paru – Paru

Gejala dan Penyebab Terjadinya Kanker Paru – Paru – Kanker paru-paru salah satu jenis atau tipe kanker yang bermula di paru-paru. Kondisi ini bahkan menjadi salah satu penyebab utama dari kematian akibat kanker di seluruh dunia.

Gejala dan Penyebab Terjadinya Kanker Paru – Paru

Biasanya, orang yang merokok memiliki faktor risiko yang lebih besar untuk mengalami jenis kanker yang satu ini, apabila dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki kebiasaan tersebut. Menurut American Cancer Society, kanker ini terbagi ke dalam dua jenis yang dibedakan berdasarkan ukuran sel dalam tumor kanker.

Baca Juga : Pengobatan dan Pencegahan Terhadap Asma

Gejala Kanker Paru

Terkadang, gejala kanker paru-paru sulit dirasakan karena seringkali tidak menimbulkan masalah yang signifikan saat stadium awal. Sering kali gejala baru akan muncul ketika tumor sudah membesar dan kanker mulai menyebar ke jaringan lainnya. Beberapa gejala awal yang kerap dialami pengidap kanker slot nexus engine paru-paru adalah sebagai berikut:

  • Rasa nyeri pada dada
  • Tubuh mudah lelah dan lemas
  • Sesak napas disertai mengi
  • Suara menjadi serak
  • Batuk terus-menerus, terkadang disertai dahak dan darah

Ketika tingkat keparahannya semakin bertambah, kanker berisiko akan menyebar ke jaringan lain atau organ tubuh di sekitarnya, seperti hati, otak, tulang, atau kelenjar getah bening.

Diagnosis Kanker Paru

Biopsi

Apabila ketiga cara di atas belum cukup untuk memastikan, apakah pasien benar-benar mengidap kanker paru-paru, maka akan dilakukan biopsi. Salah satu teknik biopsi yang di pakai ialah bronkoskopi. Bronkoskopi adalah prosedur pemeriksaan paru menggunakan tabung bercahaya melalui tenggorokan.

Sitologi Dahak (Sputum Cytology)

Dokter akan melakukan pemeriksaan apakah terdapat sel kanker dalam dahak yang di keluarkan oleh pasien.

Rontgen Dada

Rontgen dada di lakukan memakai sinar X-ray, tujuannya ialah untuk melihat adanya kondisi yang tidak normal.

CT Scan

Pemeriksaan ini biasanya di lakukan untuk perokok berat yang berusia 55 tahun ke atas, atau mempunyai riwayat kebiasaan merokok dan sudah berhenti selama 15 tahun.

Penyebab Kanker Paru – Paru

Kanker paru-paru ialah kondisi yang disebabkan oleh bermacam – macam faktor, tetapi faktor utamanya ialah merokok. Hal ini karena di dalam rokok terdapat zat beracun penyebab kanker (karsinogen) yang berisiko mempercepat kerusakan sel pelapis paru-paru. Contoh zat beracun tersebut di antaranya nikotin dan tar. Nikotin di pakai sebagai bahan insektisida, sementara tar dipakai dalam pembuatan aspal jalanan. Tubuh memang dapat memperbaiki kerusakan ini. Tetapi, apabila terjadi paparan secara terus-menerus maka akan menyebabkan sel normal pelapis paru semakin rusak. Kerusakan ini yang dapat mengakibatkan perubahan sel menjadi tidak normal dan berisiko membuat sel bermutasi menjadi sel kanker.

Kategori
Penyakit

Penyakit Leishmaniasis dan Pengobatan Pada Penderitanya

Penyakit Leishmaniasis dan Pengobatan Pada Penderitanya – Leishmaniasis ialah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Leishmania. Parasit ini biasanya berkembang biak di dalam tubuh agas, serangga kecil yang hidup di perairan seperti tepi laut dan sungai. Infeksi parasit ini juga dikenal sebagai kala azar. Selain banyak terdapat di daerah yang beriklim subtropis dan tropis, penyakit kala azar juga cenderung ditemukan di daerah terpencil.

Penyakit Leishmaniasis dan Pengobatan Pada Penderitanya

Leishmaniasis ialah penyakit infeksi pada kulit yang disebabkan oleh protozoa dengan genus Leishmania, salah satunya spesies Leishmania tropica dan Leishmania major. Penyakit ini banyak di temukan di negara tropis dan subtropis. Penularan leishmaniasis terjadi melalui gigitan lalat pasir betina. Sebanyak 90 persen kasus leishmaniasis di temukan di India, Bangladesh, Nepal, Sudan, dan Brazil. Sedangkan kasus dengan angka kejadian yang jauh lebih sedikit di ketahui di Amerika Selatan, Amerika Tengah, Eropa Selatan, Timur Tengah, Asia, dan Afrika.

Jenis Penyakit Leishmaniasis Berdasarkan Penyebarannya Di Tubuh

Tiga jenis penyakit leishmaniasis jika dilihat dari parasit dan lokasi penyebarannya:

Cutaneous leishmaniasis

Ini adalah jenis leishmaniasis yang paling umum. Infeksinya kerap menyebabkan luka seperti bisul pada bagian tubuh yang mudah terlihat. Luka tersebut bisa meninggalkan bekas dan bahkan menyebabkan cacat kulit yang serius.

Baca Juga : Jenis – Jenis Konjungtivitis dan Penyebab Adanya Konjungtivitis

Visceral leishmaniasis

Jenis yang satu ini cukup berbahaya jika tidak segera diobati. Biasanya, gejalanya yaitu demam tinggi, penurunan berat badan secara drastis, pembesaran pada limpa dan hati, sertaa anemia.

Mucocutaneous leishmaniasis

Mucocutaneous leishmaniasis ialah yang paling jarang terjadi di antara yang lain. Penyakit yang menyebar melalui serangga ini bisa menyebabkan kerusakan pada selaput lendir hidung, mulut, dan tenggorokan.

Diagnosis dan Pengobatan Leishmaniasis

Diagnosis dari penyakit ini melibatkan beberapa tes kesehatan seperti uji parasitologi dan serologi agar penyebabnya juga bisa diketahui. Setelah terdiagnosis, cara mengobati leishmaniasis pun bervariasi, tergantung pada jenis infeksi yang menjangkit kamu. Berikut gambaran secara umumnya.

Cutaneous leishmaniasi

Tidak harus selalu diobati. Untuk beberapa kasus, pengobatan dapat mempercepat penyembuhan, mengurangi bekas luka, dan mengurangi risiko atas penyakit yang lebih serius.

Visceral leishmaniasis:

Biasanya harus diobati menggunakan sodium stibogluconate (Pentostam), amphotericin B, paromomycin, dan miltefosine (Impavido).

Cutaneous leishmaniasis

Tidak harus selalu diobati. Dalam beberapa kasus, pengobatan bisa mempercepat penyembuhan, mengurangi bekas luka, dan mengurangi risiko atas penyakit yang lebih serius.

Kategori
Penyakit

Ciri – Ciri Penyakit Diabetes yang Akan Di Alami Penderitanya

Ciri – Ciri Penyakit Diabetes yang Akan Di Alami Penderitanya – Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan yang menjadi momok untuk semua orang. Hal ini dikarenakan penyakit diabetes berlangsung seumur hidup dan bisa menimbulkan sejumlah komplikasi bila penderita tidak mengendalikannya.

Tidak heran jika penyakit diabetes semakin menjadi perhatian, karena jumlah penderitanya terus bertambah. Menurut WHO, sudah ada sekitar 150 juta orang yang mengalami diabetes di seluruh belahan dunia.

Ciri – Ciri Penyakit Diabetes yang Akan Di Alami Penderitanya

Baca Juga: Pengobatan Untuk Penderita Penyakit Herpes Zoster

Pengertian penyakit diabetes ialah suatu penyakit yang terjadi akibat kegagalan sel pankreas dalam memproduksi insulin. Hormon insulin inilah yang berguna dalam mengatur penggunaan gula untuk aktivitas sel-sel di dalam tubuh.

Pasokan insulin yang tidak memadai ini nantinya akan menyebabkan kadar gula darah cenderung tinggi. Penyakit diabetes ini apabila kondisinya secar terus-menerus dapat menyebakan kerusakan pada dinding pembuluh darah dan mengakibatkan komplikasi pada berbagai organ penting di dalam tubuh seperti jantung koroner, stroke, obesitas, serta gangguan pada mata, ginjal, dan saraf.

Penyakit diabetes juga bisa menyebabkan terjadinya fluktuasi kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan (hipoglikemia) atau peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) secara tiba-tiba.

Gejala yang Terdapat Pada Penderita Diabetes

Sering Buang Air Kecil

Saat kadar gula darah terlalu tinggi, tubuh akan berusaha untuk mengeluarkannya melalui urie. Itulah kenapa oenderita diabetes akan lebih sering buang air kecil. Hal ini yang kemudian menyebabkannya menjadi lebih sering haus.

Mudah Lapar

Gejala klasik diabetes yang mungkin terjadi ialah mudah lapar. Di awal diabetes, penderitanya akan merasakan lapar secara berlebihan sekalipun sudah makan dengan teratur. Hal ini di sebabkan karena makanan yang di konsumsi sulit di ubah menjadi energy akibat kekurangan hormone insulin.

Mudah Haus

Penderita diabetes biasanya akan mudah merasakan haus, sehingga minum air menjadi lebih sering. Hal ini berhubungan dengan jumlah buang air kecil yang sering.

Cara Mencegah Penyakit Diabetes

Sesudah mengerti tentang pengertian penyakit diabetes, gejala penyakit diabetes, serta faktor yang mempengaruhinya, maka taka da salahnya bagi kamu untuk menghindari atau mencegah penyakit diabetes mulai sejak dini.

Apalagi untuk kamu yang mempunyai faktor risiko diabetes, maka sangat penting untuk melakukan pencegahan diabetes. Misalnya saja jika kamu kelebihan berat badan atau mempunyai keluarga dengan riwayat diabetes.

Untuk untuk menghindarinya, kamu dapat menerapkan pola hidup sehat sebagai kunci utamanya. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, berolahraga secara teratrur, dan menjaga berat badan agar tetap ideal.

Kategori
Penyakit

Gejala Hidrosefalus dan Penyebab Terjadinya Hidrosefalus

Gejala Hidrosefalus dan Penyebab Terjadinya Hidrosefalus – Hidrosefalus adalah penumpukan cairan di rongga otak sehingga meningkatkan tekanan pada otak. Pada bayi dan anak-anak, hidrosefalus membuat ukuran kepala membesar. Sedangkan pada orang dewasa, kondisi ini bisa menimbulkan sakit kepala hebat.

Gejala Hidrosefalus dan Penyebab Terjadinya Hidrosefalus

Cairan otak diproduksi oleh otak secara terus menerus, dan diserap oleh pembuluh darah. Fungsinya sangat penting, antara lain melindungi otak dari cedera, menjaga tekanan pada otak, dan membuang limbah sisa metabolisme dari otak. Hidrosefalus terjadi ketika produksi dan penyerapan cairan otak tidak seimbang.

Diagnosis Pada Pendertia Hidrosefalus

Hidrosefalus pada bayi dapat dilihat dari bentuk kepalanya yang membesar. Sedangkan pada pasien dewasa, hidrosefalus dapat diketahui oleh dokter melalui tanya jawab mengenai gejala yang dialami yang dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik.

Baca Juga : Gejala Leukimia yang Di Sebut Kanker Darah

Selanjutnya, dokter akan melakukan pemindaian dengan USG, ct scan , atau MRI. Pemindaian tersebut bertujuan untuk memastikan diagnosis, mengetahui penyebab hidrosefalus, dan mendeteksi kemungkinan adanya kondisi lain yang terkait dengan gejala pada pasien.

  Hidrosefalus Pada Bayi

Hidrosefalus pada bayi ditandai dengan lingkar kepala yang cepat membesar. Di samping itu, akan muncul benjolan yang terasa lunak di ubun-ubun kepala. Selain perubahan pada ukuran kepala, gejala hidrosefalus yang dapat dialami bayi dengan hidrosefalus adalah:

  • Muntah
  • Pertumbuhan terhambat
  • Kejang
  • Rewel
  • Mudah mengantuk
  • Tidak mau menyusu

Penyebab Hidrosefalus

  • Penyakit atau cedera pada otak, yang memengaruhi penyerapan cairan otak
  • Aliran cairan otak yang tersumbat
  • Produksi cairan otak yang lebih cepat daripada penyerapannya

Di samping itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko hidrosefalus pada semua usia, yaitu:

  • Infeksi pada otak dan saraf tulang belakang, misalnya meningitis
  • Cedera atau benturan pada kepala yang berdampak ke otak
  • Tumor di otak dan saraf tulang belakang
  • Perdarahan di otak akibat cedera kepala atau stroke

Hidrosefalus bisa terjadi pada bayi ketika proses persalinan, atau beberapa saat setelah dilahirkan. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi kondisi tersebut, di antaranya:

  • Infeksi selama masa kehamilan yang dapat memicu peradangan pada otak janin, misalnya rubella atau sifilis
  • Kelainan bawaan lahir, misalnya sindrom Dandy-Walker
  • Perdarahan di dalam otak akibat kelahiran prematur
  • Perkembangan otak dan tulang belakang yang tidak normal sehingga menyumbat aliran cairan otak
Kategori
Penyakit

Gejala Leukimia yang Di Sebut Kanker Darah

Gejala Leukimia yang Di Sebut Kanker Darah – Leukemia ialah kanker darah akibat tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih abnormal. Leukemia dapat terjadi pada orang dewasa dan anak-anak. Sel darah putih adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang di produksi di dalam sumsum tulang. Ketika fungsi sumsum tulang terganggu, maka sel darah putih yang di hasilkan akan mengalami perubahan dan tidak lagi menjalani perannya secara efektif.

Gejala Leukimia yang Di Sebut Kanker Darah

Penyebab Leukimia

Leukemia di sebabkan oleh kelainan pada sel darah putih yang membuatnya tumbuh secara tidak terkendali. Belum di ketahui secara pasti mengapa hal tersebut terjadi, tetapi ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko terkena leukemia, yaitu:

Baca Juga : Gejala Kanker Hati dan Penyebab Terjadinya Kanker Hati

  • Mempunyai anggota keluarga yang pernah menderita leukemia
  • Menderita kelainan genetika, seperti Down Syndrome
  • Menderita kelainan darah, seperti sindrom mielodisplasia
  • Memiliki kebiasaan merokok
  • Pernah menjalani pengobatan kanker dengan kemoterapi atau radioterapi
  • Bekerja di lingkungan yang terpapar bahan kimia, seperti benzena.

Gejala Leukimia

Leukemia kerap kali tidak menimbulkan tanda-tanda. Gejala baru muncul ketika sel kanker sudah makin berkembang dan mulai menyerang sel tubuh. Gejala yang muncul pun bervariasi, tergantung jenis leukemia yang diderita. Namun, secara umum keluhan yang dialami penderita leukemia adalah:

  • Tubuh mudah memar
  • Keringat berlebihan (terutama pada malam hari)
  • Mudah terkena infeksi
  • Muncul benjolan di leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening
  • Perut terasa tidak nyaman akibat organ hati dan limpa membengkak
  • Demam dan menggigil
  • Lelah yang tidak hilang meski sudah beristirahat
  • Berat badan turun drastis
  • Gejala anemia
  • Bintik merah di kulit
  • Mimisan

Diagnosis Pada Penderita Leukimia

Dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien dan melakukan pemeriksaan fisik. Melalui pemeriksaan fisik, dokter dapat mendeteksi tanda-tanda leukemia, seperti memar di kulit, kulit pucat akibat anemia, dan pembengkakan kelenjar getah bening, hati, atau limpa. Jenis pemeriksaan yang dilakukan meliputi:

Aspirasi Sumsum Tulang

Prosedur aspirasi sumsum tulang di lakukan dengan mengambil sampel jaringan sumsum tulang belakang dari tulang pinggul menggunakan jarum panjang dan tipis. Sampel ini kemudian akan diteliti di laboratorium untuk mendeteksi sel-sel kanker.

Selain tes diagnosis di atas, dokter juga melakukan pemeriksaan lain untuk memeriksa kelainan organ akibat leukemia. Jenis tes yang dapat dilakukan adalah:

  • Pemindaian, misalnya USG, CT scan, dan MRI
  • Lumbal pungsi
  • Tes fungsi hati
  • Biopsi limpa

Tes Darah

Penghitungan darah lengkap di lakukan untuk mengetahui jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Dokter bisa menduga pasien terkena leukemia jika jumlah sel darah merah atau trombosit rendah dan bentuk sel darahnya tidak normal.

Kategori
Penyakit

Penyakit Lupus dan Gejala yang Di Alami Penderita Lupus

Penyakit Lupus dan Gejala yang Di Alami Penderita Lupus – Penyakit Lupus ialah penyakit inflamasi kronis yang disebabkan oleh sistem imun tubuh yang bekerja dengan keliru. Dalam kondisi normal, sistem imun seharusnya melindungi tubuh dari serangan infeksi virus atau bakteri. Sedangkan pada pengidap lupus, sistem imun justru menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri. Inflamasi yang disebabkan oleh lupus dapat menyerang berbagai bonus new member 100 bagian tubuh, antara lain sel darah dan paru-paru.

Penyakit Lupus dan Gejala yang Di Alami Penderita Lupus

Baca Juga : Gejala Katarak dan Tindakan Medis Pada Penderita Katarak

Lupus sering di juluki menjadi penyakit seribu wajah karena kelihaiannya dalam meniru gejala penyakit lain. Kesulitan di agnosis biasanya bisa menyebabkan langkah penanganan yang kurang tepat. Penyakit ini di bedakan dalam beberapa jenis, salah satunya lupus eritematosus sistemik (systemic lupus erythematosus/SLE).

Ada sepertiga pengidap jenis lupus ini yang juga mempunyai kondisi autoimun lainnya, seperti penyakit tiroid atau sindrom Sjogren. Kondisi ini bisa berujung pada munculnya komplikasi, termasuk gangguan pada masa kehamilan. Di samping itu, proses pengobatannya juga dapat membuat pengidapnya rentan terhadap infeksi serius.

Gejala Penyakit Lupus

1. Ruam Pada Kulit

Ruam yang menyebar pada batang hidung dan pipi merupakan ciri khas dari SLE. Gejala ini dikenal dengan istilah ruam kupu-kupu (butterfly rash) karena bentuknya yang mirip sayap kupu-kupu. Selain hidung dan pipi, tangan dan pergelangan tangan adalah bagian tubuh lain yang mungkin mengalami ruam. Ruam pada kulit akibat SLE dapat membekas secara permanen dan bertambah parah jika terpapar sinar matahari akibat reaksi fotosensitivitas.

2. Nyeri Persendian

Gejala utama lain dari SLE ialah rasa nyeri. Pada sebagian besar kasusnya, gejala ini muncul pada persendian tangan dan kaki. Rasa nyeri juga mungkin dapat berpindah dengan cepat dari sendi satu ke sendi lain. Ada beragam gejala lain yang bisa muncul. Berikut ini beberapa gejala SLE lain yang mungkin dialami pengidapnya:

  • Sakit dada.
  • Hilang ingatan.
  • Napas pendek akibat inflamasi paru-paru, dampak ke jantung, atau anemia.
  • Tubuh menyimpan cairan berlebihan, sehingga terjadi gejala, seperti pembengkakan pada pergelangan kaki
  • Jari-jari tangan dan kaki yang memutih atau membiru jika terpapar hawa dingin atau karena stres (fenomena Raynaud).
  • Sariawan berulang.
  • Demam tinggi (38 derajat Celsius atau lebih).
  • Tekanan darah tinggi.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Sakit kepala.
  • Rambut rontok.
  • Mata kering.

3. Rasa Lelah yang Berlebihan

Melakukan rutinitas sehari-hari yang sederhana, contohnya tugas rumah tangga atau rutinitas kantor, bisa membuat pengidap SLE merasa sangat lelah. Rasa lelah yang ekstrem ini mungkin saja tetap dialami pengidapnya, meski sudah mendapatkan istirahat yang cukup.